miel miel miel miel miel miel miel miel miel miel miel miel miel

Sabtu, 28 Maret 2009

KISAH ASH HABUL KAHFI

Sebelum surat Al kahfi diturunkan, ada kejadian yang menjadi latarbelakang sebab turunnya " Asbabunnuzul" yaitu pada saat itu orang-orang Quraisy Mekkah meragukan kenabian Muhammad SAW, sehingga mereka orang Quraisy mengadakan pengujian tentang kebenaran kenabian Muhammad SAW. kemudian orang Quraisy itu bertanya kepada pendeta-pendeta Yahudi tentang bagaimana seseorang itu dianggap sebagai Nabi?
Para pendeta Yahudi memberikan jawaban tentang kenabian itu dengan memerintahkan untuk menyakan tiga hal, dan pertanyaan-pertanyaan itu juga yang dijawab oleh Nabi Musa AS, Nabi Isa AS dan Nabi terdahulu, tiga pertanyaan itu adalah tentang ruh, tentang kisah pemuda yang terlelap dalam kehidupan spiritualnya dan tentang Dzulqarnain yaitu seorang raja yang Agung, adil dan penegak kebenaran yang hidup jauh sebelum kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Terhadap pertanyaan itu Nabi memberikan jawaban besok,dan orang Yahudi itu menyatakan bahwa jika Nabi Muhammad tidak bisa menjawab maka dipastikan dia bukan seorang Nabi. Ternyata memasuki hari kedua belum ada jawaban karena belum turun wahyu, bahkan samapai lima belas hari Rasulullah juga masih belum memberikan jawaban yang membuat beliau cemas, dan orang-orang Quraisy serta orang-orang Yahudi sudah mulai mencibir, seraya berucap jangan-jangan Muhammad ini benar-benar bukan Nabi.
Akan tetapi pada hari ke lima belas itu turunlah surat Al Kahfi yang terdiri dari 110 ayat dan banyak kisah yang menarik didalamnya. Ada catatan dalam surat Al Kahfi tentang pertanyaan Allah terhadap Nabi Muhammad SAW ketika Beliau menjanjikan jawaban atas pertanyaan mereka itu besok. Teguran itu tertulis didalam surat al Kahfi ayat 23-24.
Didalam surat Al Kahfi ini dikisahkan tentang Ashhabul Kahfi,Dzulqarnain dan nabi Khaidir ( seorang Nabi yang kontraversial dari sisi kemanusiaan yang mengajarkan hikmah kepada manusia ). adapun tentang roh jawabannya terdapat dalam surat al Isra ayat 85.
Kisah- kisah yang terdapat didalam al quran merupakan bagian dari cara Al quran menyampaikan pesan-pesan kebenaran, termasuk kisah-kisah yang terdapat dalam surat Al Kahfi yaitu kisah tujuh orang pemuda yang mempertahankan kebenaran ketika pada saat itu ada rezim yang mengajarkan tentang kemusyrikan, sementara tujuh pemuda yang di komandoi oleh Miskil Mina mempertahankan ketauhidan kepada Allah.
Oleh karena mereka tidak mempunyai kekuatan untuk melawan kekuatan rezim, maka mereka bergerak kepinggir menuju Gua didalam gua itu mereka ber'uzlah,bertafakur, merenung dan berfikir, dan salah satunya perlawanan yang dilakukan adalah memohon perlindungan kepada Allah melalui do'a wahai Tuhan kami berikanlah rahmat kepada kami dari sisiMu sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurusdalam urusan kami ini (Al kahfi:10).
Setelah berdoa kemudian Allah menidurkan tujuh pemuda itudalam waktu 309 tahun. Rezim itu sudah berganti dan kemudian negeri dikuasai oleh seorang rajayang muslim dan shaleh, tapi raja muslim itu pernah mengatakan bahwa bagaimana bisa meyakini hari kiamat sementara tidak ada tanda-tanda kebenaran. Kemudian raja bermimpi bahwa ada gua yang menyimpan rahasia didalamnya, tiba-tiba ada seorang gembala yang ingin menjadikan gua itu tempat menyimpan ternaknya, tetapi ketika di buka tiba-tiba tujuh pemuda itu bangun dari tidurnya. Mereka beristighfar dan rasanya baru semalam mereka tidur di gua itu, padahal mereka tidur selama 309 tahun.
Salah satu dari tujuh pemuda itu lapar, dan kemudian keluar dari gua itu untuk membeli makanan, ternyata kaget bahwa uangnya itu sudah tidak berlaku, karena kanehan itu pemuda itu dibawa kepada raja. Kemudian dia bercerita bahwa ia hidup dizaman rezimyang sudah sekian abad itu. maka raja muslim yang adil itu terheran-heran dan bersama pemuda itu mengunjungi teman-temannyadi dalam gua untuk menyaksikan kebesaran Allah bahwa dalam tidur yang ratusan itu bisa saja dibangunkan. raja semakin yakin bahwa ada kehidupan yang lebih kekal kelak bila kita dibangunkan oleh Allah SWT.
tidak lama kemudian pemuda Ashhabul Kahfi itu meninggal dunia dan untuk menghormatinya rajaingin menguburkan ashhabul kahfi dalam bejana emas, tetapi lagi-lagi raja bermimpi bahwa mereka menolak, mereka ingin dikubur seperti biasa saja, karena mereka hidup karena Allah dan kembalipun karena allah dalam keadaan apa adanya. Itulah kisah klasik dan sangat terhormat bagi pemuda yang mempertahankan kebenaran betapapun mengalami pedihnya hidup dan kehidupan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

in uriidu illa al ishlah